Desa Dukuhsari secara demografi
terletak di jalur Selatan Sungai Porong . Desa ini memiliki keanekaragaman
budaya yang ramah dan religius. Masyarakat Dukuhsari memiliki tradisi yang
digelar setiap tahunnya yaitu karnaval para siswa sekolah tingkat dasar atau Instansi
– instansi pemerintahan setempat menyebut kegiatan tersebut sebagai 'arak-arakan'.
Tradisi unik di desa ini dilaksanakan setiap memasuki Hari Peringatan Kemerdekaan
RI guna mengenang masa – masa meraih kemerdekan Indonesia. Pagelaran karnaval
atau arak-arakan dilakukan secara bergantian oleh masing-masing Instansi atau
sekolah yang didukung tim marching band dan tentunya para anggota masyarakatnya.
Dalam aksinya, mahasiswa KKN Universitas
Muhammadiyah Sidoarjo sangat antusias dan semangat ketika menyanyikan lagu
Indonesia Raya, Totalitas Perjuangan dan Darah Juang dimana saat berjalannya
aksi juga dilakukan orasi oleh beberapa mahasiswa. Sesampainya di panggung
kehormatan yang dihadiri oleh beberapa pejabat desa seperti Kepala Desa Dukuhsari
dan undangan lainya peserta aksi melakukan orasi dan teatrikal puisi guna
menyampaikan aspirasi kepada pemimpinnya untuk harapan ke depan.
“Ini adalah momen yang sangat tepat
dimana kita sebagai mahasiswa melakukan aksi sosial disaat karnaval budaya
berlangsung, karena ketika mereka bertampil dengan segala bentuk budaya kita
bisa bertampil beda dengan mengajak semuanya untuk peduli dengan masalah
pendidikan, pekerjaan, kebudayaan, dan lingkungan serta kesehatan”. Ujar
koordinator aksi Wahid, yang juga sebagai koordinator KKN Desa Dukuhsari.
Aksi sosial ini mendapat apresiasi
positif dari para Pejabat Desa yang hadir dan diakhiri foto bersama dengan Bapak
dan Ibu Kepala Desa Dukuhsari. Mereka berharap kegiatan ini merupakan awal bagi
perubahan mindset di masyarakat desa untuk semakin peduli dengan Budaya dan
Lingkungan.
Berikut adalah dokumentasi Karnaval:
0 komentar:
Posting Komentar